Miliarder Indonesia Masih Didominasi Yang Menggeluti Bisnis Pertanian
MAJALAH Forbes mengeluarkan daftar miliarder dunia. DI dalamnya terdapat beberapa orang Indonesia. Para miliarder Indonesia yang masuk daftar masih didominsi mereka yang mempunyai lini bisnis yang berhubungan dengan pertanian.
Lini bisnis yang masih hot menjadikan orang menjadi terkaya adalah pengusaha rokok yang berhubungan dengan pertanian tembakau. Ada juga yang berhubungan dengan perkebunan sawit serta proyek kehutanan untuk menghasilkan kayu hutan sebagai bahan baku industri kertas atau pulp.
Berikut daftar 10 besar miliarder Indonesia 2012 versi Forbes.
1. Robert Budi HartonoPosisi di Forbes : 146
Aset 2011 : US$ 14 miliar (gabungan dengan Michael Hartono)
Aset 2012 : US$ 6,5 miliar
Posisi 2011 : 1
Sumber kekayaan : bank (Bank Central Asia, pabrik rokok (Djarum)
2. Michael HartonoPosisi di Forbes : 157
Aset 2011 : US$ 14 miliar (gabungan dengan Robert Budi Hartono)
Aset 2012: US$ 6,3 miliar
Posisi 2011 : 1
Sumber kekayaan : bank (Bank Central Asia, pabrik rokok (Djarum)
3. Martua SitorusPosisi di Forbes : 377
Aset 2011 : US$ 2,7 miliar
Aset 2012: US$ 3 miliar
Posisi 2011 : 7
Sumber kekayaan : minyak sawit (Wilmar)
4. Dato Low Tuck KwongPosisi di Forbes : 304
Aset 2011 : US4 3,7 miliar
Aset 2012 : US$ 3,6 miliar
Posisi 2011 : 4
Sumber kekayaan : batubara (Bayan Resources)
5. Sukanto TanotoPosisi di Forbes : 418
Aset 2011 : US$ 2,8 miliar
Aset 2012: US$ 2,8 miliar
Posisi 2011 : 6
Sumber kekayaan : sawit, kertas (Raja Garuda Mas, Asia Pulp and Paper)
6. Peter SondakhPosisi di Forbes : 464
Aset 2011 : US$ 2,6 miliar
Aset : US$ 2,6 miliar
Posisi 2011 : 8
Sumber kekayaan : perusahaan investasi (Grup Rajawali)
7. Achmad Hamami & familyPosisi di Forbes : 578
Aset 2011 : US$ 2,2 miliar
Aset 2012 : US$ 2,2 miliar
Posisi 2011 : 10
Sumber kekayaan : alat berat (Trakindo Utama)
1. Robert Budi HartonoPosisi di Forbes : 146
Aset 2011 : US$ 14 miliar (gabungan dengan Michael Hartono)
Aset 2012 : US$ 6,5 miliar
Posisi 2011 : 1
Sumber kekayaan : bank (Bank Central Asia, pabrik rokok (Djarum)
2. Michael HartonoPosisi di Forbes : 157
Aset 2011 : US$ 14 miliar (gabungan dengan Robert Budi Hartono)
Aset 2012: US$ 6,3 miliar
Posisi 2011 : 1
Sumber kekayaan : bank (Bank Central Asia, pabrik rokok (Djarum)
3. Martua SitorusPosisi di Forbes : 377
Aset 2011 : US$ 2,7 miliar
Aset 2012: US$ 3 miliar
Posisi 2011 : 7
Sumber kekayaan : minyak sawit (Wilmar)
4. Dato Low Tuck KwongPosisi di Forbes : 304
Aset 2011 : US4 3,7 miliar
Aset 2012 : US$ 3,6 miliar
Posisi 2011 : 4
Sumber kekayaan : batubara (Bayan Resources)
5. Sukanto TanotoPosisi di Forbes : 418
Aset 2011 : US$ 2,8 miliar
Aset 2012: US$ 2,8 miliar
Posisi 2011 : 6
Sumber kekayaan : sawit, kertas (Raja Garuda Mas, Asia Pulp and Paper)
6. Peter SondakhPosisi di Forbes : 464
Aset 2011 : US$ 2,6 miliar
Aset : US$ 2,6 miliar
Posisi 2011 : 8
Sumber kekayaan : perusahaan investasi (Grup Rajawali)
7. Achmad Hamami & familyPosisi di Forbes : 578
Aset 2011 : US$ 2,2 miliar
Aset 2012 : US$ 2,2 miliar
Posisi 2011 : 10
Sumber kekayaan : alat berat (Trakindo Utama)
8. Sri Prakash Lohia
Posisi di Forbes : 634
Aset 2011 : US$ 1,7 miliar
Aset 2012 : US$ 2 miliar
Posisi 2011 : 13
Sumber kekayaan : tekstil dan plastik (Indorama)
9. Chairul TanjungPosisi di Forbes : 634
Aset 2011 : US$ 2,1 miliar
Aset 2012 : US$ 2 miliar
Posisi 2011 : 11
Sumber kekayaan : media dan ritel
10. Kiki BarkiPosisi di Forbes : 764
Aset 2011 : US$ 1,3 miliar
Aset 2012: US$ 1,7 miliar
Posisi 2011 : 17
Sumber kekayaan : batubara (Harum Energy)
9. Chairul TanjungPosisi di Forbes : 634
Aset 2011 : US$ 2,1 miliar
Aset 2012 : US$ 2 miliar
Posisi 2011 : 11
Sumber kekayaan : media dan ritel
10. Kiki BarkiPosisi di Forbes : 764
Aset 2011 : US$ 1,3 miliar
Aset 2012: US$ 1,7 miliar
Posisi 2011 : 17
Sumber kekayaan : batubara (Harum Energy)
loading...
No comments: