Ekspor Pertanian Korea Selatan Meningkat Berkat Rusia dan ASEAN
EKSPOR komoditas makanan dan prouk pertanian Korea Selatan meningkat tajam bulan November lalu dipicu permintaan yang meningkat di Rusia dan Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN).
Negara ini mengapalkan poduk pertanan senilai US$740 juta, naik 7,9 persen dibanding bulan yang sama tahun lalu, menurut informasi dari Kementerian Makanan, Pertanian, Kehutanan dan Perikanan. Angka bulan November ini juga naik dibandingkan US670 juta di bulan sebelumnya.
"Ekspor ke Rusia dan ASEAN menunjukkan peningkatan yang besar," kata kementerian tersebut sebagaimana dilansir yonhapnews.co.kr, Selasa (11/12).
Pengapalan ke Rusia meningkat 30,3 persen on-year ke angka US$23,5 juta bulan lalu dan ke 10 negara ASEAN meningkat 25,3 persen menjadi US$99,7 juta.
Jepang tetap menjadi negara importir terbesar produk pertanian Korea, membeli US$227 juta di bulan yang sama. Angka itu meningkat sebesar 4,8 persen dibanding periode yang sama tahun 2011.
Ekspor ke China, di sisi lain, turun 6,7 persen pada menjadi US$125,8 juta.
Berdasarkan produk, pengiriman pangan olahan naik 11,3 persen, sementara bahan makanan segar, seperti sayuran, dan produk perikanan juga tumbuh masing-masing 4,3 persen dan 3,2 persen dari tahun sebelumnya.
Total ekspor dalam 11 bulan ini mencapai US$ 7,2 miliar, meningkat 5,1 persen dari periode yang sama tahun lalu, tetapi jatuh jauh dari target kementerian sebesar $10 miliar di tahun 2012.
"Kementerian ini berencana untuk fokus pada semua upaya pada pemasaran dan promosi penjualan di negara-negara berkembang yang mempunyai peningkatan impor dari Korea Selatan, seperti negara-negara ASEAN, dan selanjutnya menghapus hambatan untuk ekspor untuk membantu meningkatkan ekspor," katanya.
loading...
No comments: