Header Ads

Breaking News
recent

Intensifikasi Pendorong Pengembangan Sawit Sulbar

Program intensifikasi akan menjadi pendorong pengembangan kelapa sawit di Provinsi Sulawesi Barat agar produksi dan mutunya mengalami peningkatan.

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Provinsi Sulawesi (Sulbar) Ir Supriatno di Mamuju, Jumat, mengatakan, pemerintah di Sulbar akan fokus melaksanakan program intensifikasi kelapa sawit agar produksi dan mutunya mengalami peningkatan.

Ia mengatakan, tanpa intensifikasi akan sulit mengembangkan perkebunan sawit apalagi seringkali mengalami kelangkaan pupuk di lapangan.

Menurut dia, intensifikasi merupakan program yang akan menjawab segala permasalahan petani sehingga akan segera disusun langkah intensifikasi pengembangan sawit di daerah Sulbar seperti di kabupaten Mamuju dan Mamuju Utara.

"Sulbar adalah salah satu penghasil kelapa sawit kedua terbesar di kawasan timur Indonesia, sehingga sawit akan terus diperhatikan pemerintah untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Gubernur Sulbar Anwar Adnam Saleh sebelumnya mengatakan, potensi kelapa sawit Sulbar menempati urutan kedua di KTI (kawasan timur Indonesia), dengan luas lahan 72.506 hektar menghasilkan 226.178 ton.

Ia mengatakan, komoditas kelapa sawit di Kabupaten Mamuju Utara (Matra) menjadi daerah penghasil terbesar kelapa sawit di Sulbar dengan produksi sebanyak 109.570 ton per tahun.

"Pada 2008, Matra menghasilkan sawit sebanyak 109.570 ton dari luas areal pengelolaan 29.982 hektare dan di prediksi pada 2010 akan mengalami peningkatan," katanya.

Menurut dia, kelapa sawit memberi kontribusi positif sehingga berdampak pada terbukanya akses lapangan kerja alternatif bagi masyarakat dalam menjalankan roda perekonomian di daerah.
loading...

No comments:

Powered by Blogger.