Header Ads

Breaking News
recent

Rebutan Lahan Pertanian, Houthi Serang Suku di Yaman dengan Drone

Sumber dari suku dan lokal di provinsi timur laut Al-Jawf mengatakan bahwa milisi Houthi yang berkuasa di Sanaa menyerang suku "Dhu Muhammad" antara provinsi Al-Jawf dan Amran dengan drone dan alutsista berat.

Sebuah sumber suku mengatakan dalam sebuah pernyataan eksklusif kepada "Yaman Shabab Net", bahwa milisi Houthi meluncurkan serangan pesawat tak berawak terhadap suku di distrik Wadi Madhab dan Bart Al-Marashi.

Menurut sumber suku, anggota suku itu berhasil menangkis serangan itu, menyita peralatan Houthi dan senapan mesin dan  menyebabkan kematian dan cedera pada milisi Houthi.

Sumber itu menunjukkan bahwa di masa lalu, Houthi melancarkan serangan terhadap suku "Dhu Muhammad" atas nama suku Sufyan untuk menguasai Wadi Madhab, salah satu lembah pertanian terbesar di Yaman, tetapi sekarang serangan itu diluncurkan oleh para pengawas dan pasukan keamanan.

Sumber tersebut mengkonfirmasi bahwa serangan Houthi gagal mengendalikan lembah yang subur itu, yang mendorong pimpinan milisi Houthi untuk mengirim tim lain untuk menengahi.


Dia menunjuk pada strategi Houthi, yang mengharuskan pengiriman mediasi jika terjadi kegagalan serangan, dan tidak mengirim mediasi jika pasukannya gagal mencapai kemajuan yang signifikan.

Suku Dhu Muhammad dan Sufyan sering  berselisih atas wilayah yang luas dan subur di Lembah Mazab selama bertahun-tahun.

Al-Houthi menghidupkan kembali konflik Juni dan Juli lalu, dan memberlakukan perbatasan baru yang mendukung Sufyan dengan pendirian blok semen perbatasan  yang mirip dengan tembok apartheid.

Setangah Provinsi Al Jawf berada di tangan kelompok Houthi khusunya yang berpenduduk padat. Sementara setengah lagi dengan penduduk yang jarang berada di dalam kekuasaan peemrintah yang sah dipimpin oleh Presiden Rashad Al Alimi.

Konflik antara Houtji dengan suku-suku di atas berada di wilayah yang dikuasai kelompok Houthi. Rencananya lahan subur tersebut akan dikelola oleh perusahaan negara yang dikendalikan Houthi sebagai lumbung pangan. Namun karena menjadi lahan sengketa antar suku, rencana tersebut belum bisa diwujudkan.

loading...

No comments:

Powered by Blogger.