Header Ads

Breaking News
recent

"Kaya Bareng-bareng" ala Kementerian Kehutanan

BILA dalam slogan Pilkada DKI Jakarta, salah satu cagub dari jalur independen, Faisal Basri mencetuskan slogan "Berdaya Bareng-bareng" ternyata Kementerian Kehutanan sudah menerapkan prinsip "Kaya Bareng-bareng" alias pemerataan kemakmuran.

Prinsip "kaya rame-rame" atau kaya bersama-sama itu merupakan manifestasi instruksi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Saya ingatkan, sesuai dengan penekanan presiden yakni growth with equity, kemenhut mengajak semua pihak untuk memberi tempat orang lain untuk ikut sejahtera," kata Zulkifli Hasan, Menteri Kehutanan di Jakarta, Rabu (4/7).

Menurutnya, salah satu mewujudkan hal itu adalah agar jajarannya mempermudah pemberian izin pengelolaan kawasan hutan untuk pelestarian. "Saya juga mengimbau agar perusahaan-perusahaan ikut membantu masyarakat sekitarnya untuk mengalokasikan 20 persen lahannya dikelola rakyat agar mereka juga sejahtera," katanya. Zulkifli juga menyatakan salut dengan Brasil yang berpenduduk 190 juta jiwa namun memiliki populasi ternak sapi mencapai satu miliar ekor. 

Kementerian Kehutanan, kata menteri dari Partai Amanat Nasional ini, bangga bisa membantu swasembada sapi dengan memberi kemudahan para peternak sapi memakai lokasi hutan untuk peternakan, baik itu hutan yang dimiliki swasta maupun desa. "Bayangkan kita dengan penduduk 200 juta hanya mempunyai populasi enam juta ekor sapi," katanya.

Dia juga menegaskan petani-petani kecil juga akan dipermudah mendapat izin pengelolaan hutan. Namun akan lebih baik mereka bersatu dalam asosiasi sehingga kerja sama antara mereka dapat melipatgandakan keuntungan serta lebih menjamin pelestarian kawasan hutan.

Untuk mewujudkan konsep growth with equity alias kaya bersama-sama, kementerian yang dipimpinnya ini mempunyai beberapa skema pengelolaan hutan yang melibatkan masyarakat setempat selain perlunya peran swasta khususnya perusahaan-perusahaan kehutanan.

Di antara skema itu adalah, hutan desa, hutan kemasyarakatan, hutan tanaman industri dan lain sebagainya. Dengan konsep-konsep itu, Zulkifli Hasan mengajak semua pihak untuk ikut memberi kesempatan kepada orang lain untuk ikut kaya secara bersama-sama.

Sumber
loading...

No comments:

Powered by Blogger.