Header Ads

Breaking News
recent

Astaga.. Ternyata Indonesia Lebih Kaya dari Belanda


SETELAH krisis ekonomi dunia tahun 2008-2009, ternyata terjadi penurunan kekayaan pemerintahan di seluruh dunia. Banyak negara super kaya di Barat menjadi jatuh miskin karena terlilit hutang. Indonesia dicatat sebagai pemerintah terkaya di dunia ke-25, sementara Belanda di urutan ke-41 dalam hitungan cadangan nasional.

Namun, mempunyai cadangan nasional yang besar belum tentu berkolerasi dengan kemakmuran rakyatnya. Negara yang masih berkembang harus mengeluarkan sejumlah dana untuk pembangunan dan pertumbuhan ekonominya.

China misalnya, mempunyai cadangan US$ 2,4 triliun, namun setiap tiap tahun, negara ini harus mengeluarkan US$110 miliar dari jumlah itu untuk menambal defisit anggaran negaranya yang mencapai US$1,11 triliun, demi tetap menjaga pertumbuhan ekonominya. Artinya bila terus begitu setiap tahunnya, cadangan itu bisa habis dalam 22 tahun.

Singapura, yang menduduki urutan ke-11 terkaya, harus mengeluarkan US$3 miliar tahun lalu untuk menambal anggaran negaranya. Bila terus begitu, dalam 68 tahun cadangan negara yang mencapai US$203,436 miliar akan habis. Begitu juga Malaysia yang berada diurutan ke-20 dengan cadangan sebesar US$96,100 miliar dengan difisit US$13 miliar, bila terus begitu akan habis dalam tujuh tahun.

Indonesia juga masih boros, karena banyaknya pengeluaran subsidi, khususnya subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM). Bila itu dapat ditekan dan kebocoran dapat diminimalisasi, bukan tidak mungkin cadangan negara akan terus membaik.

Selain itu, dari sudut negara, yang terkaya tetap dipegang Qatar, Luxemburg, Singapura dan seterusnya, dengan penghitungan Produk Domestik Bruto (PDB) dibagi penduduknya. Negara-negara tersebut diuntungkan karena memiliki penduduk yang sedikit. Sedangkan manusia terkaya di dunia, yang masih hidup, tetap Carlos Slim Helu dari Mexico serta kota terkaya di dunia 2012 versi citymayors.com adalah Zurich, Geneva, Copenhagen dan seterusnya.

Pemerintah China menjadi paling stabil di dunia karena memiliki rasio utang yang lebih kecil mencapai 16,90 persen dari PDB sementara Rusia lebih stabil lagi dengan rasio utang lebih kecil yakni 6,30 persen. Dan terdapat lima negara yang tidak mempunyai utang sama sekali yakni Brunei Darussalam, Liechtenstein, Palau , Nieu, dan Macau.

Amerika Serikat tetap memegang gelar dengan ekonomi terbesar di dunia namun hutangnya mencapai US$14,5 triliun. Tapi patut disukuri, karena utang itu hanya 101,1 persen dari PDBnya. Sebuah ekonomi negara masih dapat dikatakan stabil bila utangnya masih dibawah rasio 200 persen. Tapi bila sudah mencapai 250 persen harus hati-hati karena rentan mengalami kebangkrutan.

Misalnya Singapura yang punya utang bejibun, 113,10 persen dari PDBnya, namun masih dapat dianggap normal atau Jepang yang mempunyai utang 189,30 persen dari PDB-nya. Negara ini masih berada di ambang normal, namun sudah mulai diawasi negara-negara maju lainnya.

Tahun 2007, rasio utang Indonesia cukup stabil bila dibandingkan dengan negara-negara penghutang lainnya yang mencapai 35,1 persen. Paska krisis ekonomi dunia, rasio utang malah dapat ditekan menjadi 23,9 persen di tahun ini dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berencana menekannya sampai angka 23 persen tahun depan.

Anehnya, Belanda mempunyai rasio utang ke-4 terbesar di dunia mencapai 376,3 persen. Bukan tidak mungkin suatu saat Indonesia akan membantu mem-bail out Belanda bila mengalami kebangkrutan. Di sisi lain, walaupun AS mempunyai total utang terbesar di dunia, namun rasio utang paling besar dimiliki Irlandia mencapai 1.382 persen disusul Inggris 413,3 persen dan Swiss 401,9 persen. Sementara Norwegia berada di urutan ke-10 dengan rasio utang terbesar mencapai 251 persen. Lucunya, beberapa negara ini juga berlomba memberikan utang kepada Indonesia yang ekonominya cukup stabil.

Inilah daftar pemerintahan terkaya di dunia per April 2012 sebagaimana dilansir businesstimes.co.tz

1. Republik Rakyat China, Cadangan: US$2,4 triliun

2.Japan: US$1,triliun

3.Russia: US$458 miliar

4.Saudi Arabia US$395 miliar

5. Taiwan: US$362 miliar

6. India: US$279 miliar

7. Korea Selatan: US$274 miliar

8. Swiss: US$262 miliar

9. Hong Kong: US$256 miliar

10. Brazil: US$255 miliar

25. Indonesia: US$69 miliar

41. Belanda: US$38 miliar


Penasaran?? lihat sumbernya di sini
loading...

No comments:

Powered by Blogger.