Pasukan Petani NU Dalam Swasembada Sapi Indonesia
Organisasi Masyarakat Nahdhatul Ulama mempunyai lebih dari 30 juta pengikut di seantero nusantara. Bila separoh saja dari mereka memelihara sapi, maka Indonesia akan besar dari krisis sapi memasuki swasembada sapi sekitar 15 juta ekor. Kebutuhan sapi nasional saja cuma 4 juta ekor pertahun. Potensi yang cukup menggiurkan bukan?? apalgi harga sapi sekarang sedang ahal-mahalnya.
NU Kerja Sama dengan Swasta Malaysia Bangun Peternakan Sapi
CIREBON--MICOM: Nahdlatul Ulama (NU) menyepakati MoU dengan Malaysia terkait masalah penggemukan dan pendistribusian sapi ternak.
Hal itu dilakukan usai pembukaan acara Musyawarah Nasional (Munas) dan Konferensi Besar (Konbes) NU 2012 di Pondok Pesantren Kempek, Cirebon, Sabtu (15/9).
Hal itu diungkapkan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj. "Warga NU akan mengadakan kerja sama dengan Malaysia soal sapi ternak. Dia (Malaysia) berjanji akan membelinya dari Indonesia," kata Said Aqil.
Kerja sama tersebut dalam program pengupayaan makanan halal bagi warga muslim. Pihak Malaysia, kata Said Aqil, akan memberikan pengarahan dalam rangkan pemeliharaan ternak sapi dan siap menampung pendistribusian sapinya.
"Ada juga pelatihan memelihara sapi, bagaimana agar gemuk, bagaimana memotongnya dan lain-lain," jelasnya.
CEO Pembangunan Buku Hijau Holdings (PBHH) Malaysia Abdul Rasyid Tan Abdullah mengungkapkan, bahwa kerja sama dalam rangka program Rantaian Bekalan Halalan Toyyiban (RBHT) bertujuan umtuk menciptakan makanan halal bagi umat Islam.
Kerja sama tersebut dilakukan dengan beberapa negara juga, seperti Malaysia, Oman, Singapura, dan Iran. Selain tujuan untuk makanan, juga bertujuan untuk membangun ekonomi antarnegara yang didomisili warga muslim.
Khusus untuk Indonesia, dia menegaskan agar kerja sama ini menambah kerukunan antarkedua negara yang akhir-akhir ini sering dipicu adanya perbedaan pandangan.
Hal itu dilakukan usai pembukaan acara Musyawarah Nasional (Munas) dan Konferensi Besar (Konbes) NU 2012 di Pondok Pesantren Kempek, Cirebon, Sabtu (15/9).
Hal itu diungkapkan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj. "Warga NU akan mengadakan kerja sama dengan Malaysia soal sapi ternak. Dia (Malaysia) berjanji akan membelinya dari Indonesia," kata Said Aqil.
Kerja sama tersebut dalam program pengupayaan makanan halal bagi warga muslim. Pihak Malaysia, kata Said Aqil, akan memberikan pengarahan dalam rangkan pemeliharaan ternak sapi dan siap menampung pendistribusian sapinya.
"Ada juga pelatihan memelihara sapi, bagaimana agar gemuk, bagaimana memotongnya dan lain-lain," jelasnya.
CEO Pembangunan Buku Hijau Holdings (PBHH) Malaysia Abdul Rasyid Tan Abdullah mengungkapkan, bahwa kerja sama dalam rangka program Rantaian Bekalan Halalan Toyyiban (RBHT) bertujuan umtuk menciptakan makanan halal bagi umat Islam.
Kerja sama tersebut dilakukan dengan beberapa negara juga, seperti Malaysia, Oman, Singapura, dan Iran. Selain tujuan untuk makanan, juga bertujuan untuk membangun ekonomi antarnegara yang didomisili warga muslim.
Khusus untuk Indonesia, dia menegaskan agar kerja sama ini menambah kerukunan antarkedua negara yang akhir-akhir ini sering dipicu adanya perbedaan pandangan.
loading...
No comments: